Berita otomotif -Davidson di Indonesia semakin tinggi, melemahnya nilai edit Rp menciptakan harga menjual motor mewah ini melonjak tajam. Diperparah lagi bersama kenaikan Pajak Tambahan nilai atas Barang Mewah (PPnBM). Harley-Davidson dikenakan PPnBM 125 % dikarenakan kapasitas mesinnya lebih dari 500cc.
Sbg sample, kategori turing yg jadi backbone penjualan Harley-Davidson di Indonesia, harganya sanggup naik Rupiah 300 jutaan. Dari Rupiah 424 juta terhadap 2013, naik menjadi Rupiah 760 jutaan dalam keadaan off the road di 2015. lihat juga modifikasi motor suzuki shogun .
Perihal ini menciptakan penjualan Harley-Davidson bekas serta meningkat, baik dengan cara volume ataupun harga jualnya.
"Dalam keadaan yg tak menguntungkan sebab harga yg konsisten naik sebab nilai edit Rp yg memburuk, kami justru dapat membuktikan bahwa Harley-Davidson mempunyai resale value yg teramat baik," ucap Djonnie Rahmat Presdir Mabua Harley-Davidson.
Lebih jauh, Dia memberikan sedikit sampel. "Kami ada jenis Trike Glide bersama harga Rupiah 650 juta sebelum harga naik, sekarang ini harganya Rupiah 1,2 milyar. & kami serta mempunyai Trike Glide buat berunjuk rasa, yg telah diperlukan buat bermacam macam aktivitas test ride & pameran. Dikala dipasarkan, meskipun secon masihlah laku Rupiah 850 juta," kenangnya.
"Hal ini membuktikan bahwa Harley-Davidson merupakan motor yg legendaris dgn resale value yg teramat baik," tutur Djonnie Rahmat.
Utk meringankan customer, pihak Mabua Harley-Davidson pun mempunyai pelayanan trade in buat pemilik type lama yg mau menggantikan dgn varian terupdate. baca juga harga suzuki shogun 125 terbaru.
